Atur Config Git Biar Kerjaan Lancar

Atur Config Git Biar Kerjaan Lancar
Photo by Roman Synkevych / Unsplash

Halo, sobat coder! Kalau kamu sudah install Git di komputer, langkah penting berikutnya adalah mengatur konfigurasi Git. Konfigurasi ini adalah bagian krusial biar semua perubahan yang kamu buat tercatat dengan baik dan kolaborasi sama tim jadi lebih lancar. Artikel ini akan kasih panduan lengkap dan simpel tentang cara atur config Git untuk pemula. Yuk, langsung mulai!

Kenapa Config Git Itu Penting?

Config Git adalah pengaturan yang menentukan bagaimana Git mencatat aktivitas kamu, seperti:

  • Nama pengguna dan email pada setiap commit.
  • Editor teks yang digunakan untuk mengedit pesan commit.
  • Pengaturan default seperti nama branch utama atau format line ending.

Tanpa konfigurasi yang benar, tim atau kolaborator bisa bingung siapa yang melakukan perubahan, dan ini bisa bikin kerjaan berantakan.

Jenis Config Git

Ada tiga jenis konfigurasi Git berdasarkan cakupan penggunaannya:

  1. Global Config: Berlaku untuk semua repository di komputer kamu.
  2. Local Config: Berlaku hanya untuk satu repository tertentu.
  3. System Config: Berlaku untuk semua pengguna di sistem operasi.

Untuk pemula, biasanya cukup fokus pada Global Config.

Cara Atur Config Git

Cek Konfigurasi Git

Sebelum mengatur config baru, cek dulu konfigurasi yang ada di Git dengan perintah:

git config --list

Outputnya akan menampilkan pengaturan yang sudah ada. Kalau belum ada, artinya kamu perlu mengatur config baru.

Atur Nama Pengguna

Nama pengguna penting untuk mencatat siapa yang membuat perubahan pada kode. Gunakan perintah berikut:

git config --global user.name "Nama Kamu"

Contoh:

git config --global user.name "Andi Coder"

Atur Email

Email juga wajib diatur karena akan terhubung ke commit kamu. Gunakan perintah ini:

git config --global user.email "[email protected]"

Contoh:

git config --global user.email "[email protected]"

Atur Editor Teks

Git memerlukan editor teks untuk menulis pesan commit atau mengedit merge conflict. Secara default, Git menggunakan Vim. Kalau kamu lebih nyaman pakai editor lain, kamu bisa atur seperti ini:

VS Code

git config --global core.editor "code --wait"

Nano

git config --global core.editor nano

Notepad++ (Windows)

git config --global core.editor "'C:/Program Files/Notepad++/notepad++.exe' -multiInst -notabbar -nosession -noPlugin"

Atur Branch Default

Di versi Git terbaru, branch default namanya main, bukan master. Kamu bisa memastikan branch default tetap main dengan perintah ini:

git config --global init.defaultBranch main

Atur Line Ending

Kalau kamu kerja di proyek lintas platform (Windows, macOS, Linux), perbedaan format line ending bisa jadi masalah. Atur line ending sesuai kebutuhan:

Untuk pengguna Linux/macOS:

git config --global core.autocrlf input

Untuk pengguna Windows:

git config --global core.autocrlf true

Atur Alias untuk Perintah Git

Biar lebih cepat, kamu bisa bikin alias untuk perintah Git yang sering dipakai. Misalnya:

git config --global alias.st status
git config --global alias.cm commit
git config --global alias.br branch

Dengan alias ini, kamu bisa mengetik git st untuk melihat status, atau git cm untuk membuat commit.

Cek dan Verifikasi Config Git

Setelah semua konfigurasi diatur, pastikan pengaturan sudah benar dengan perintah:

git config --list

Kalau mau melihat detail pengaturan tertentu, tambahkan nama konfigurasinya. Contoh:

git config user.name
git config user.email

Contoh Praktis

Setelah konfigurasi selesai, coba buat repository baru dan cek apakah nama dan email kamu tercatat dengan benar.

Buat Repository Baru

mkdir proyek-coba
cd proyek-coba
git init

Buat Commit

Tambahkan file sederhana:

echo "Halo Git" > README.md
git add README.md
git commit -m "Commit pertama"

Cek commit log untuk melihat apakah nama dan email sudah benar:

git log

Kesimpulan

Mengatur config Git itu gampang banget, tapi efeknya besar banget buat kelancaran kerja kamu, apalagi kalau sering kolaborasi dengan tim. Pastikan nama, email, editor, dan pengaturan lain sudah sesuai kebutuhan kamu. Dengan konfigurasi yang tepat, semua commit kamu bakal tercatat rapi dan jelas.

Yuk, langsung atur config Git kamu sekarang. Happy coding!