Kamu Mau Coba Pasang OJS Sendiri Begini Panduannya
Buat kamu yang lagi ngurus jurnal ilmiah, mungkin udah sering dengar soal Open Journal Systems atau yang biasa disingkat OJS. Ini tuh platform keren banget buat ngelola proses penerbitan jurnal, mulai dari submit artikel, review sama editor dan peer reviewer, sampai akhirnya diterbitin online. Kebanyakan institusi akademik atau kampus pakai OJS biar prosesnya lebih rapi dan gampang diakses. Nah, mungkin di antara kamu ada yang kepikiran, "Bisa nggak ya aku coba pasang OJS sendiri?". Jawabannya bisa banget! Meskipun kedengarannya teknis, kalau ngikutin panduannya pelan-pelan, nggak sesulit yang dibayangin kok. Malah, lumayan seru juga bisa ngoprek sendiri.
Memasang OJS sendiri itu kayak bangun rumah digital buat jurnal kamu. Butuh fondasi yang kuat dan langkah-langkah yang tepat. Keuntungannya, kamu bisa punya kontrol penuh atas platform jurnalmu. Tapi ya, tantangannya butuh sedikit pengetahuan teknis soal server dan database. Jangan khawatir, di sini kita bakal bahas tuntas gimana sih langkah-langkahnya biar kamu bisa sukses pasang OJS sendiri.
Sebelum kita mulai nyemplung ke langkah-langkah teknis, ada baiknya kita siapin dulu "bahan-bahan" yang dibutuhkan. Anggap aja ini daftar belanja sebelum mulai masak besar. Apa aja sih yang perlu disiapin?
Pertama dan yang paling utama, kamu butuh server. OJS ini kan aplikasi web, jadi butuh tempat buat tinggal di internet. Server ini bisa berupa shared hosting, VPS (Virtual Private Server), atau bahkan dedicated server. Buat yang baru pertama kali nyoba atau buat jurnal yang skalanya belum terlalu besar, shared hosting atau VPS udah cukup banget. Pastikan server yang kamu pilih itu punya spesifikasi yang mumpuni buat ngejalanin OJS. Biasanya OJS butuh lingkungan server yang mendukung PHP, MySQL/MariaDB, dan Apache atau Nginx sebagai web server-nya. Cek deh persyaratan sistem OJS versi terbaru yang mau kamu pasang di website resminya (pkp.sfu.ca), karena tiap versi kadang ada sedikit perbedaan kebutuhan. Penting banget ini, jangan sampai udah beli server tapi ternyata nggak kompatibel.
Kedua, kamu butuh nama domain dan SSL certificate. Nama domain itu alamat jurnal kamu di internet, contohnya jurnalilmiahkeren.id. Sedangkan SSL certificate itu biar koneksi ke jurnalmu aman, ditandai dengan gembok hijau di browser dan alamatnya jadi pakai https://
. Zaman sekarang, punya SSL itu wajib hukumnya, selain buat keamanan juga berpengaruh ke SEO (Search Engine Optimization) biar gampang dicari di Google. Kebanyakan penyedia hosting sekarang udah kasih SSL gratis kok, biasanya pakai Let's Encrypt.
Ketiga, database. OJS itu nyimpen semua datanya (artikel, user, setting, dll.) di database. Database yang paling umum dipakai sama OJS itu MySQL atau MariaDB. Nah, server yang kamu sewa itu harus udah ada fitur buat bikin database ini. Kamu bakal butuh nama database, username database, dan password database. Catat baik-baik informasi ini karena bakal dipakai waktu instalasi nanti.
Keempat, software FTP client (misalnya FileZilla, WinSCP) dan text editor (misalnya VS Code, Sublime Text, Notepad++). FTP client ini gunanya buat mindahin file OJS dari komputer kamu ke server. Text editor gunanya buat ngedit file konfigurasi OJS nanti.
Kelima, file instalasi OJS. Ini bisa kamu download gratis dari website resmi PKP (Public Knowledge Project) di pkp.sfu.ca. Pastikan kamu download versi terbaru ya, biar dapat fitur paling lengkap dan bug yang udah diperbaiki. Biasanya file-nya berbentuk .tar.gz
atau .zip
.
Oke, semua bahan udah siap? Saatnya mulai "masak". Langkah-langkah instalasinya secara umum begini:
Langkah 1: Download File Instalasi OJS Ini paling gampang. Kunjungi website PKP, cari bagian download OJS, lalu unduh versi terbaru. Simpan file itu di komputer kamu di lokasi yang gampang diingat.
Langkah 2: Upload File OJS ke Server Ekstrak file OJS yang barusan kamu download di komputer lokalmu. Nanti bakal muncul folder yang isinya banyak file dan sub-folder. Sekarang buka FTP client kamu, konekin ke server hostingmu pakai username dan password FTP yang dikasih sama penyedia hosting. Cari folder di server di mana kamu mau OJS ini diakses. Biasanya di folder public_html
, htdocs
, atau nama lain yang serupa. Upload semua file dan folder hasil ekstrak tadi ke folder tersebut di server. Proses upload ini mungkin makan waktu lumayan lama tergantung kecepatan internetmu dan server. Pastikan semua file ter-upload dengan sempurna ya.
Langkah 3: Buat Database Baru Login ke control panel hostingmu (misalnya cPanel, Plesk, atau panel lain yang disediakan). Cari fitur Database atau MySQL Databases. Buat database baru, kasih nama yang unik (misalnya ojs_jurnalABC
). Lalu, buat user database baru, kasih username dan password yang kuat. Setelah itu, tambahkan user database ini ke database yang barusan kamu buat, dan kasih semua privilege (hak akses penuh) ke user tersebut untuk database itu. Ingat-ingat atau catat nama database, username database, dan passwordnya ya!
Langkah 4: Konfigurasi Awal (Opsional tapi Dianjurkan) Sebelum lanjut ke proses instalasi via web, ada satu file penting yang bisa kamu siapin dulu, yaitu config.inc.php
. File ini ada di folder instalasi OJS yang udah kamu upload. Cari file config.TEMPLATE.inc.php
, copy file itu, lalu rename hasil kopiannya jadi config.inc.php
di folder yang sama. File config.inc.php
inilah yang bakal menyimpan semua konfigurasi OJS kamu nantinya. Sebenarnya file ini akan diisi otomatis saat proses instalasi via web, tapi kadang ada beberapa parameter yang perlu disetel manual atau dicek.
Langkah 5: Jalankan Instalasi via Web Browser Nah, ini momen krusialnya. Buka web browser favorit kamu, lalu ketik alamat website jurnalmu (nama domain yang tadi). Kalau upload-nya bener dan file-file OJS udah ada di lokasi yang tepat di server, browser akan otomatis nampilin halaman instalasi OJS. Kalau nggak muncul, coba akses http://namadomainmu/index.php/install atau http://namadomainmu/install
.
Di halaman instalasi ini, kamu bakal diminta ngisi beberapa informasi penting:
- Bahasa Instalasi: Pilih bahasa yang kamu mau.
- Pengaturan File: Ini bakal otomatis dicek sama sistem, biasanya sih aman.
- Pengaturan Database: Nah, di sini kamu masukkin detail database yang tadi udah kamu buat: tipe database (pilih MySQL/MariaDB), host database (biasanya
localhost
, tapi kadang bisa beda tergantung penyedia hosting), nama database, username database, dan password database. - Pengaturan Administrator: Buat akun administrator pertama buat jurnal kamu. Isi username, password, email, nama depan, nama belakang. Ini akun paling penting, jangan sampai lupa detailnya!
- Pengaturan Jurnal Awal: Kamu bakal diminta ngisi nama jurnal, singkatan jurnal, dan deskripsi singkat. Ini bisa diubah nanti kok, jadi isi aja yang penting dulu.
Direktori File: Ini folder tempat OJS nyimpen file-file yang diupload (artikel, gambar, dll.). Penting banget folder ini tidak boleh bisa diakses langsung dari web browser dan punya izin tulis (writable
) buat OJS. OJS akan nyaranin path foldernya, biasanya di luar folder public_html
. Kamu harus bikin* folder ini di servermu (pakai FTP client) dan set izin tulisnya (biasanya CHMOD 777, tapi lebih aman pakai 755 kalau memungkinkan, atau setel pemilik/grupnya). Kalau folder ini nggak diset dengan benar, proses instalasi bisa gagal atau OJS nggak bisa upload file nanti. Ini salah satu masalah paling sering kejadian!
Setelah semua form diisi, klik tombol "Install". Sistem OJS bakal ngecek semua persyaratan, konekin ke database, bikin tabel-tabel database, dan nyimpen konfigurasi di file config.inc.php
. Kalau semua lancar, kamu bakal liat halaman sukses instalasi. Yeay!
Langkah 6: Setting Permissions (Izin File dan Folder) Ini langkah penting setelah instalasi berhasil. Demi keamanan, kamu harus setel ulang izin (permissions) beberapa file dan folder.
- Folder
cache/
,public/
, dan folder file yang tadi kamu tentuin saat instalasi: Pastikan foldernya punya izin tulis (writable) buat user web server (biasanya CHMOD 755 atau 775, tergantung konfigurasi server). - File
config.inc.php
: Setelah instalasi, izin file ini sebaiknya diubah agar tidak bisa ditulis oleh user web server (CHMOD 644 atau 600). Ini buat nyegah orang lain ngubah konfigurasi penting di situ.
Kamu bisa ngubah izin ini pakai FTP client (biasanya ada fitur "File Permissions" atau "CHMOD" kalau klik kanan di file/folder) atau via SSH kalau kamu pakai VPS/dedicated server.
Langkah 7: Tes dan Konfigurasi Lanjut Setelah instalasi selesai, coba buka lagi alamat website jurnalmu. Harusnya udah muncul halaman depan OJS yang masih kosong. Coba login pakai akun administrator yang tadi kamu buat. Jelajahi dashboard adminnya. Di sinilah kamu bisa mulai ngatur detail jurnal: informasi lengkap jurnal, kontak, tim editor, section jurnal (misalnya: Artikel Penelitian, Artikel Review, dll.), setting workflow submission & review, penampilan website, dan lain-lain. Banyak banget yang bisa disetel, luangkan waktu buat eksplorasi semua fiturnya.
Tips Penting Biar Instalasi Lancar dan Aman:
- Baca Dokumentasi Resmi PKP: Ini sumber paling akurat dan update. Sebelum mulai, luangkan waktu baca panduan instalasi dari PKP. Mereka punya dokumentasi yang lengkap banget.
- Pilih Versi PHP dan MySQL yang Kompatibel: Cek lagi persyaratan sistem OJS untuk versi yang kamu download. Pastikan versi PHP dan MySQL di server hostingmu sesuai. Versi PHP yang terlalu baru atau terlalu lama bisa bikin masalah.
- Aktifkan PHP Error Reporting (Saat Troubleshooting): Kalau ada error waktu proses instalasi, kadang cuma muncul halaman putih kosong atau pesan error yang nggak jelas. Buat lihat error detailnya, kamu bisa edit file
config.inc.php
dan cari barisdisplayerrors = Off. Ubah jadi displayerrors = On
danshow_stacktrace = On
. Jangan lupa balikin lagi keOff
setelah masalah teratasi demi keamanan. - Cek Server Logs: Log error di server (Apache error log, PHP error log) seringkali ngasih tahu akar masalah kalau instalasi gagal. Tanyain ke penyedia hostingmu di mana letak log ini.
- Perhatikan Path (Alamat Folder): Saat ngisi path folder file di halaman instalasi, pastikan benar-benar sesuai dengan struktur folder di servermu. Path ini case-sensitive (huruf besar/kecil ngaruh) di server Linux.
- Backup Database dan File: Sebelum melakukan perubahan besar atau upgrade versi OJS nanti, selalu backup file instalasi OJS dan databasenya. Ini penting banget buat jaga-jaga kalau ada sesuatu yang salah.
- Jaga Keamanan: Selain setel izin file, pastikan password admin dan database kamu kuat. Update OJS secara berkala kalau ada versi baru yang keluar, karena update seringkali memperbaiki celah keamanan.
- Pertimbangkan Managed Hosting: Kalau kamu ngerasa proses instalasi ini terlalu rumit atau nggak punya banyak waktu buat ngurus teknis server, ada opsi managed hosting khusus OJS. Biasanya penyedia layanan ini udah nyiapin semua dari awal dan kamu tinggal pakai OJS-nya aja. Ini bisa jadi solusi praktis kalau kamu mau fokus ke konten jurnal aja.
- Join Komunitas OJS: Ada forum dan komunitas online pengguna OJS. Kalau nemu masalah yang susah dipecahin, jangan ragu tanya di sana. Biasanya banyak pengguna lain yang punya pengalaman serupa dan bisa bantu.
Memasang OJS sendiri memang butuh usaha dan kemauan buat belajar. Tapi kalau berhasil, rasa puasnya beda. Kamu jadi lebih ngerti cara kerja platform jurnalmu dan bisa ngelola semuanya sesuai kebutuhan. Proses ini juga ngasih pengalaman berharga dalam ngelola server dan aplikasi web, skill yang lumayan kepake di era digital ini.
Ingat, panduan ini adalah gambaran umum. Detail spesifik (kayak lokasi folder di server atau tampilan control panel hosting) bisa sedikit beda tergantung penyedia hosting yang kamu pilih. Jadi, selalu sesuaikan dengan kondisi servermu dan jangan ragu baca dokumentasi dari hosting maupun dari PKP.
Kalau kamu udah berhasil pasang OJS-nya, langkah selanjutnya adalah mulai ngisi konten, ngatur tim editorial, bikin pedoman buat penulis dan reviewer, sosialisasiin jurnalnya, dan jalanin proses penerbitan pertama. Itu juga perjalanan seru lainnya!
Jadi, siap buat nyoba pasang OJS sendiri? Nggak ada salahnya dicoba kok. Pelan-pelan aja ngikutin langkahnya, kalau ada error coba pahami pesannya dan cari solusinya. Proses belajar itu yang penting. Kalau kamu tekun, jurnal impianmu bisa segera online dengan platform yang profesional ini. Selamat mencoba!