Multiple Components untuk Membangun UI Kompleks dengan Mudah

Multiple Components untuk Membangun UI Kompleks dengan Mudah
Photo by Rahul Mishra / Unsplash

Dalam pengembangan aplikasi React, kita sering kali membangun UI yang kompleks. Salah satu cara terbaik untuk mengelola kode agar tetap rapi adalah dengan membagi tampilan menjadi multiple components.

Dengan menggunakan multiple components, kita bisa memisahkan bagian-bagian UI ke dalam komponen kecil yang lebih modular. Ini membuat kode lebih mudah dipahami, digunakan ulang, dan di-maintain.

Artikel ini akan membahas cara membangun UI kompleks dengan multiple components di React dengan pendekatan yang clean dan efisien.

1. Kenapa Perlu Menggunakan Multiple Components?

Meningkatkan keterbacaan kode – Setiap komponen memiliki tugasnya sendiri, sehingga lebih mudah dipahami.
Lebih mudah di-maintain – Jika ada perubahan, cukup edit komponen yang relevan tanpa mengubah seluruh UI.
Meningkatkan reusability – Komponen dapat digunakan di berbagai bagian aplikasi tanpa menulis ulang kode.
Membantu dalam scaling aplikasi – Struktur modular memungkinkan aplikasi berkembang lebih besar tanpa kehilangan keteraturan.

Misalnya, daripada menulis satu file panjang yang mengatur seluruh tampilan, kita bisa memisahkannya menjadi beberapa komponen.

2. Struktur Multiple Components dalam React

Sebagai contoh, kita akan membangun UI sederhana dengan header, sidebar, dan content utama.

Berikut adalah struktur proyek yang terorganisir:

src/
├── components/
│   ├── Header.js
│   ├── Sidebar.js
│   ├── Content.js
│   ├── Footer.js
├── App.js
└── index.js

Dengan cara ini, setiap bagian UI memiliki file terpisah yang lebih mudah dikelola.

3. Membuat Multiple Components

📌 1. Membuat Komponen Header

Buka src/components/Header.js dan tambahkan kode berikut:

import React from 'react';

function Header() {
  return (
    <header>
      <h1>My React App</h1>
    </header>
  );
}

export default Header;

📌 2. Membuat Komponen Sidebar

Buka src/components/Sidebar.js:

import React from 'react';

function Sidebar() {
  return (
    <aside>
      <ul>
        <li>Home</li>
        <li>About</li>
        <li>Contact</li>
      </ul>
    </aside>
  );
}

export default Sidebar;

📌 3. Membuat Komponen Content

Buka src/components/Content.js:

import React from 'react';

function Content() {
  return (
    <main>
      <p>Ini adalah konten utama aplikasi.</p>
    </main>
  );
}

export default Content;

Buka src/components/Footer.js:

import React from 'react';

function Footer() {
  return (
    <footer>
      <p>&copy; 2024 My React App</p>
    </footer>
  );
}

export default Footer;

4. Menggabungkan Multiple Components di App.js

Setelah semua komponen dibuat, kita bisa menggabungkannya dalam App.js.

import React from 'react';
import Header from './components/Header';
import Sidebar from './components/Sidebar';
import Content from './components/Content';
import Footer from './components/Footer';

function App() {
  return (
    <div>
      <Header />
      <div style={{ display: 'flex' }}>
        <Sidebar />
        <Content />
      </div>
      <Footer />
    </div>
  );
}

export default App;

Penjelasan Kode:

  • Header ditampilkan di bagian atas.
  • Sidebar ditampilkan di sebelah kiri menggunakan display: flex agar sejajar dengan Content.
  • Content menampilkan informasi utama aplikasi.
  • Footer berada di bagian bawah sebagai penutup halaman.

5. Manfaat Struktur Modular dalam UI Kompleks

Dengan pendekatan multiple components, kita mendapatkan manfaat berikut:

Pemeliharaan lebih mudah – Jika ada perubahan pada sidebar, kita cukup mengedit Sidebar.js tanpa mengubah App.js.
Komponen lebih fleksibel – Jika ingin menambahkan fitur baru, kita bisa membuat file komponen baru tanpa mengubah banyak kode lama.
Kinerja lebih optimal – Dengan pemisahan komponen, React dapat melakukan re-render hanya pada bagian yang berubah, bukan seluruh UI.

6. Kapan Harus Menggunakan Multiple Components?

Gunakan multiple components jika:

  • UI memiliki banyak bagian yang berulang di berbagai halaman.
  • Aplikasi akan berkembang dan perlu struktur yang lebih modular.
  • Ingin meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode.

Jangan terlalu banyak membagi komponen jika:

  • Aplikasi masih sangat kecil dan hanya terdiri dari satu atau dua elemen.
  • Tidak ada kebutuhan untuk reusability atau maintainability tinggi.

7. Kesimpulan

  • Multiple Components membuat UI lebih modular, rapi, dan mudah dikelola.
  • Pisahkan setiap bagian UI ke dalam file terpisah untuk meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode.
  • Struktur proyek yang baik memungkinkan aplikasi berkembang tanpa kehilangan keteraturan.
  • Gunakan multiple components ketika UI memiliki banyak bagian yang bisa digunakan ulang.

Dengan menerapkan konsep ini, kamu bisa membangun UI React yang kompleks dengan lebih mudah, scalable, dan terorganisir!