Rename File dan Folder di macOS & Linux? Gini Triknya

Rename File dan Folder di macOS & Linux? Gini Triknya
Photo by Szabo Viktor / Unsplash

Halo, sobat Linux dan macOS! Kalau kamu sering kerja di terminal, salah satu hal penting yang perlu kamu kuasai adalah rename file dan folder. Jangan khawatir, rename lewat terminal itu sebenarnya jauh lebih simpel dan cepat dibanding klik-klik lewat GUI. Bahkan, kamu juga bisa rename banyak file sekaligus hanya dengan satu perintah!

Artikel ini bakal bahas trik rename file dan folder di macOS & Linux secara lengkap dan praktis. Yuk, langsung kita mulai!

1. Kenapa Harus Rename Lewat Terminal?

Rename file atau folder lewat terminal punya banyak keunggulan:

  • Cepat: Tinggal ketik perintah, langsung selesai.
  • Massal: Rename banyak file sekaligus dalam satu perintah.
  • Fleksibel: Bisa diatur sesuai pola nama file atau folder.
  • Wajib buat server: Rename di server tanpa GUI hanya bisa lewat terminal.

2. Cara Buka Terminal di macOS & Linux

Di macOS

  1. Tekan Command + Space untuk buka Spotlight.
  2. Ketik Terminal, lalu tekan Enter.

Di Linux

  1. Tekan Ctrl + Alt + T untuk buka terminal (umum di Ubuntu dan Mint).
  2. Cari aplikasi Terminal di menu aplikasi.

3. Dasar Rename File dengan mv

Di macOS dan Linux, rename file atau folder menggunakan perintah mv. Perintah ini sebenarnya untuk move file, tapi kalau nama file tujuannya berbeda, hasilnya akan menjadi rename.

Format Dasar:

mv nama-lama nama-baru

Contoh:

Rename folder DokumenLama jadi DokumenBaru:

mv DokumenLama DokumenBaru

Rename file catatan.txt jadi notes.txt:

mv catatan.txt notes.txt

4. Rename dengan Path Lengkap

Kalau file atau foldernya nggak ada di lokasi saat ini, tambahkan path lengkap untuk akses.

Contoh:

Rename folder di lokasi berbeda:

mv /home/user/FolderLama /home/user/FolderBaru

Rename file di folder lain:

mv /home/user/Documents/file-lama.txt /home/user/Documents/file-baru.txt

5. Rename Banyak File Sekaligus dengan Wildcard

Kalau kamu mau rename banyak file sekaligus, gunakan wildcard (*) untuk memproses semua file yang memenuhi pola tertentu.

Contoh:

Ganti ekstensi file dari .txt jadi .md:

for file in *.txt; do mv "$file" "${file%.txt}.md"; done

Semua file .txt di folder itu akan diubah jadi .md.

Tambahkan prefix pada semua file .txt:

for file in *.txt; do mv "$file" "new-$file"; done

Semua file .txt akan ditambahkan prefix new-.

6. Rename dengan Regular Expression

Untuk rename dengan pola yang lebih kompleks, gunakan tools seperti rename. Biasanya, rename sudah tersedia di banyak distribusi Linux. Kalau belum, kamu bisa install:

Ubuntu/Debian:

sudo apt install rename

Contoh Penggunaan rename:

Tambahkan suffix di akhir nama file:

rename 's/$/_backup/' *.txt

Ubah semua nama file jadi huruf kecil:

rename 'y/A-Z/a-z/' *

Ganti spasi di nama file jadi tanda hubung:

rename 's/ /-/g' *

7. Tips Rename Folder

Rename folder sama mudahnya dengan rename file. Kamu cukup pakai perintah mv.

Contoh:

Rename folder dengan path lengkap:

mv /home/user/FolderLama /home/user/FolderBaru

Rename folder ProyekLama jadi ProyekBaru:

mv ProyekLama ProyekBaru

8. Kesalahan Umum dan Solusinya

a. “No such file or directory”

Artinya nama file atau folder yang kamu ketik nggak ditemukan. Solusi:

  • Cek lokasi kamu dengan perintah pwd.
  • Cek isi folder dengan ls.

b. “Permission denied”

Kalau file atau folder dilindungi, kamu butuh akses admin:

sudo mv nama-lama nama-baru

c. Nama Lama dan Baru Sama

Kalau nama lama dan baru sama, CMD nggak akan error, tapi file atau folder nggak berubah.

9. Contoh Kasus Praktis

Misalnya, kamu punya folder DokumenKerja dengan file berikut:

laporan.docx
proposal.docx
draft.docx

Kamu mau rename semua file supaya lebih rapi. Ikuti langkah ini:

Rename folder “DokumenKerja” jadi “Arsip2023”:

mv DokumenKerja Arsip2023

Cek hasilnya:

ls

Outputnya akan jadi:

2023-laporan.docx
2023-proposal.docx
2023-draft.docx

Tambahkan prefix “2023-” pada semua file:

for file in *.docx; do mv "$file" "2023-$file"; done

10. Tips Biar Rename Makin Cepat dan Efisien

  1. Gunakan Autocomplete: Ketik sebagian nama file atau folder, lalu tekan Tab untuk melengkapi otomatis.
  2. Backup Sebelum Rename Massal: Kalau kamu rename banyak file sekaligus, selalu backup dulu buat jaga-jaga.

Gunakan Alias: Tambahkan alias untuk perintah panjang di file ~/.bashrc atau ~/.zshrc:

alias ren="mv"

Simpan, lalu restart terminal dengan:

source ~/.bashrc

11. Kesimpulan

Rename file dan folder di macOS & Linux lewat terminal itu gampang banget kalau kamu tahu perintah dasarnya. Dengan mv, kamu bisa rename file atau folder dalam sekejap. Kalau perlu rename massal, wildcard atau rename bakal jadi solusi yang praktis.

Sekarang, saatnya kamu coba trik-trik di atas di terminal kamu. Selamat belajar, dan semoga file atau folder kamu jadi lebih terorganisir. Happy coding, coder kreatif!